Materi 6.1.3.1
IPA
(KD 3.1 dan 4.1) : “Pelestarian Hewan”
Mahluk
hidup memerlukan tempat tinggal untuk hidup dan berkembang biak. Tempat tinggal
mahluk hidup disebut HABITAT. Hutan yang sebagai tempat tinggal hewan tersebut
harus kita jaga kelestariannya, supaya hewan tersebut juga dapat melangsungkan
hidupnya. Keberadaan hewan dan tumbuhan harus kita lestarikan agar:
1. Tidak punah
2. Dapat dimanfaatkan oleh manusia
sebagai bahan makanan
3. Menjaga keseimbangan ekosistem
antara produsen dan konsumen
4. Dapat dimanfaatkan sebagai sumber
belajar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
Hewan langka adalah hewan yang hampir punah,
jumlahnya sangat sedikit di alam dan jika tidak diambil tindakan pencegahan,
hewan ini akan lenyap sepenuhnya dari muka bumi. Agar hewan tersebut tetap
lestari dan bisa dilihat sampai waktu yang sangat lama, beberapa tindakan ini
telah dilakukan sehingga memberikan kesempatan hewan itu untuk berkembang biak
dan memperbanyak diri. Adapun tindakan tersebut antara
lain:
1. Memahami pentingnya pelestarian
hewan
2. Membuat tempat penangkaran untuk
hewan langka
Tujuan pembuatan penangkaran
hewan adalah agar hewan langka dapat berkembang biak dengan aman. Penangkaran
hewan dapat dilakukan secara ex situ dan in situ. Ex Situ adalah upaya pelestarian hewan yang dilakukan di luar
habitat aslinya. Contohnya: kebun raya, kebun binatang, dan taman safari. In Situ adalah upaya pelestarian hewan
yang dilakukan di dalam habitat aslinya. Contohnya: taman nasional, suaka
margasatwa, dan hutan lindung.
3. Tidak melakukan perburuan liar
dan jual beli hewan langka
4. Menetapkan cagar alam
Cagar
alam adalah suatu kawasan hutan luas yang diperuntukkan untuk hewan-hewan liar
hidup dan berkembang. Berburu di daerah ini sangat
dilarang dan akan ditindak tegas oleh aparat berwajib. Cagar alam memberikan keleluasan bagi hewan-hewan yang
tinggal didalamnya untuk bermain, berkembang biak dan hidup bebas tanpa rasa
takut diburu pihak tidak bertanggung jawab.
Ada
3 faktor utama yang membuat hewan-hewan terancam punah, yaitu:
1. Perusakan Habitat
Banyak aktivitas manusia yang
mempersempit habitat para hewan, seperti penambangan, atau migrasi manusia.
Dampaknya, para hewan kehilangan tempat tinggal asli mereka, sementara
lingkungan lainnya tidak terdapat makanan. Hewan-hewan kemudian tidak bisa
mempertahankan kelangsungan hidup mereka.
2. Polusi
Aktivitas manusia tanpa sadar
menghasilkan polusi yang dapat mengancam kehidupan para hewan. Sampah plastik,
hujan asam, serta tumpahan minyak di laut menjadi beberapa contoh dari polusi
yang tidak hanya merusak udara, tapi juga kualitas tanah dan air.
3. Perburuan Liar
Banyak hewan yang hampir punah
akibat adanya perburuan liar. Tidak hanya diburu karena dagingnya, namun beberapa
dari mereka juga diburu untuk diambil bulu dan bagian tubuh lainnya yang
berharga. Contohnya adalah badak bercula satu, harimau Sumatra, cendrawasih,
jalak bali, dll.
TUGAS:
Buatlah sebuah poster tentang Upaya Pelestarian Hewan di buku gambar saja. (digambar
dan diwarnai semenarik mungkin)
BAHASA
INDONESIA (KD 3.1 dan 4.1) : “Simpulan dalam Teks Laporan”
Materi
bisa dilihat di link http://www.ruang-4a.interactive-site.com/2020/07/materi-6114.html (materi
6.1.1.4 hari Rabu, 22 Juli 2020).
TUGAS: Carilah
simpulan dari teks laporan di bawah ini:
1. Meski terlihat mungil dan berukuran kecil, tetapi menanam bonsai
cukup sulit. Teknik menanam bonsai sama sekali tidak bisa disepelekan. Sebab,
seorang penanam bonsai harus menguasai berbagai teknik perawatan. Simpulan
paragraf di atas adalah ... .
a. Teknik menanam
bonsai sama sekali tidak bisa disepelekan.
b. Bonsai bentuknya
mungil dan berukuran kecil
c. Cara menguasai
teknik perawatan bonsai cukup sulit
d. Menanam bonsai
cukup sulit karena harus menguasai berbagai teknik perawatan
2.
Minggu lalu, saya
berekreasi ke Taman Tirta. Suasananya sangat menyenangkan. Sayangnya, ada hal
yang membuat kami tidak nyaman. Sampah-sampah berserakan di kawasan Taman
Tirta. Ternyata, fasilitas tempat sampah sangat minim sehingga tidak cukup
untuk menampung sampah para pengunjung. Simpulan paragraf di atas adalah
... .
a. Suasana Taman Tirta
sangat menyenangkan
b. Sampah-sampah
berserakan di Taman Tirta karena minimnya tempat sampah
c. Taman Tirta adalah
tempat rekreasi yang sangat menyenangkan walaupun banyak sampah
d. Tempat sampah di
Taman Tirta sangat sedikit sehingga membuat tidak nyaman
3.
Kantong plastik juga
membahayakan penyu. Di dalam air, kantong plastik yang transparan akan terlihat
menyerupai ubur-ubur. Sementara itu, ubur-ubur adalah makanan kesukaan penyu.
Penyu akan mengira plastik itu adalah ubur-ubur. Jika penyu memakan plastik
itu, penyu akan mati. Simpulan paragraf di atas adalah ... .
a. Bahaya kantong
plastik bagi penyu
b. Plastik transparan
di laut membahayakan penyu karena bisa dikira makanannya
c. Penyu sangat suka
makan ubur-ubur
d. Penyu suka makan
kantong plastik yang transparan di laut
IPS (KD 3.1 dan 4.1) :
“Fakta Politik di Negara-negara Asia Tenggara”
Materi bisa dilihat di
BUPENA halaman 54 – 56.
TUGAS:
Pilihlah 2 negara di Asia Tenggara yang menarik bagimu. Misalnya Indonesia dan
Thailand. Lakukanlah perbandingan mengenai fakta politik kedua Negara tersebut
dalam bentuk bagan seperti di buku BUPENA halaman 56. Buatlah di buku tulis
saja.
0 komentar:
Posting Komentar