Selasa, 04 Agustus 2020

Materi 6.1.3.1

 

Materi 6.1.3.1

IPA (KD 3.1 dan 4.1) : “Pelestarian Hewan”

Mahluk hidup memerlukan tempat tinggal untuk hidup dan berkembang biak. Tempat tinggal mahluk hidup disebut HABITAT. Hutan yang sebagai tempat tinggal hewan tersebut harus kita jaga kelestariannya, supaya hewan tersebut juga dapat melangsungkan hidupnya. Keberadaan hewan dan tumbuhan harus kita lestarikan agar:

1.      Tidak punah

2.      Dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan makanan

3.      Menjaga keseimbangan ekosistem antara produsen dan konsumen

4.      Dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

Hewan langka adalah hewan yang hampir punah, jumlahnya sangat sedikit di alam dan jika tidak diambil tindakan pencegahan, hewan ini akan lenyap sepenuhnya dari muka bumi. Agar hewan tersebut tetap lestari dan bisa dilihat sampai waktu yang sangat lama, beberapa tindakan ini telah dilakukan sehingga memberikan kesempatan hewan itu untuk berkembang biak dan memperbanyak diri. Adapun tindakan tersebut antara lain:

1.    Memahami pentingnya pelestarian hewan

2.    Membuat tempat penangkaran untuk hewan langka

Tujuan pembuatan penangkaran hewan adalah agar hewan langka dapat berkembang biak dengan aman. Penangkaran hewan dapat dilakukan secara ex situ dan in situ. Ex Situ adalah upaya pelestarian hewan yang dilakukan di luar habitat aslinya. Contohnya: kebun raya, kebun binatang, dan taman safari. In Situ adalah upaya pelestarian hewan yang dilakukan di dalam habitat aslinya. Contohnya: taman nasional, suaka margasatwa, dan hutan lindung.

3.    Tidak melakukan perburuan liar dan jual beli hewan langka

4.    Menetapkan cagar alam

Cagar alam adalah suatu kawasan hutan luas yang diperuntukkan untuk hewan-hewan liar hidup dan berkembang. Berburu di daerah ini sangat dilarang dan akan ditindak tegas oleh aparat berwajib. Cagar alam memberikan keleluasan bagi hewan-hewan yang tinggal didalamnya untuk bermain, berkembang biak dan hidup bebas tanpa rasa takut diburu pihak tidak bertanggung jawab.

Ada 3 faktor utama yang membuat hewan-hewan terancam punah, yaitu:

1.      Perusakan Habitat

Banyak aktivitas manusia yang mempersempit habitat para hewan, seperti penambangan, atau migrasi manusia. Dampaknya, para hewan kehilangan tempat tinggal asli mereka, sementara lingkungan lainnya tidak terdapat makanan. Hewan-hewan kemudian tidak bisa mempertahankan kelangsungan hidup mereka.

2.      Polusi

Aktivitas manusia tanpa sadar menghasilkan polusi yang dapat mengancam kehidupan para hewan. Sampah plastik, hujan asam, serta tumpahan minyak di laut menjadi beberapa contoh dari polusi yang tidak hanya merusak udara, tapi juga kualitas tanah dan air.  

3.      Perburuan Liar

Banyak hewan yang hampir punah akibat adanya perburuan liar. Tidak hanya diburu karena dagingnya, namun beberapa dari mereka juga diburu untuk diambil bulu dan bagian tubuh lainnya yang berharga. Contohnya adalah badak bercula satu, harimau Sumatra, cendrawasih, jalak bali, dll.

TUGAS: Buatlah sebuah poster tentang Upaya Pelestarian Hewan di buku gambar saja. (digambar dan diwarnai semenarik mungkin)

 

BAHASA INDONESIA (KD 3.1 dan 4.1) : “Simpulan dalam Teks Laporan”

Materi bisa dilihat di link http://www.ruang-4a.interactive-site.com/2020/07/materi-6114.html (materi 6.1.1.4 hari Rabu, 22 Juli 2020).

TUGAS: Carilah simpulan dari teks laporan di bawah ini:

1.  Meski terlihat mungil dan berukuran kecil, tetapi menanam bonsai cukup sulit. Teknik menanam bonsai sama sekali tidak bisa disepelekan. Sebab, seorang penanam bonsai harus menguasai berbagai teknik perawatan. Simpulan paragraf di atas adalah ... .

a. Teknik menanam bonsai sama sekali tidak bisa disepelekan.

b. Bonsai bentuknya mungil dan berukuran kecil

c. Cara menguasai teknik perawatan bonsai cukup sulit

d. Menanam bonsai cukup sulit karena harus menguasai berbagai teknik perawatan

2.    Minggu lalu, saya berekreasi ke Taman Tirta. Suasananya sangat menyenangkan. Sayangnya, ada hal yang membuat kami tidak nyaman. Sampah-sampah berserakan di kawasan Taman Tirta. Ternyata, fasilitas tempat sampah sangat minim sehingga tidak cukup untuk menampung sampah para pengunjung. Simpulan paragraf di atas adalah ... .

a. Suasana Taman Tirta sangat menyenangkan

b. Sampah-sampah berserakan di Taman Tirta karena minimnya tempat sampah

c. Taman Tirta adalah tempat rekreasi yang sangat menyenangkan walaupun banyak sampah

d. Tempat sampah di Taman Tirta sangat sedikit sehingga membuat tidak nyaman

3.    Kantong plastik juga membahayakan penyu. Di dalam air, kantong plastik yang transparan akan terlihat menyerupai ubur-ubur. Sementara itu, ubur-ubur adalah makanan kesukaan penyu. Penyu akan mengira plastik itu adalah ubur-ubur. Jika penyu memakan plastik itu, penyu akan mati. Simpulan paragraf di atas adalah ... .

a. Bahaya kantong plastik bagi penyu

b. Plastik transparan di laut membahayakan penyu karena bisa dikira makanannya

c. Penyu sangat suka makan ubur-ubur

d. Penyu suka makan kantong plastik yang transparan di laut

 

IPS (KD 3.1 dan 4.1) : “Fakta Politik di Negara-negara Asia Tenggara”

Materi bisa dilihat di BUPENA halaman 54 – 56.

TUGAS: Pilihlah 2 negara di Asia Tenggara yang menarik bagimu. Misalnya Indonesia dan Thailand. Lakukanlah perbandingan mengenai fakta politik kedua Negara tersebut dalam bentuk bagan seperti di buku BUPENA halaman 56. Buatlah di buku tulis saja.

0 komentar:

Posting Komentar