This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 29 Juli 2020

Materi 6.1.2.4

 

Materi 6.1.2.4

PPKN (KD 3.1. dan 4.1)

Penerapan Pancasila sila Keempat Pancasila (Materi bisa dilihat di 6.1.2.2)

Tugas: Buatlah sebuah gambar (diwarnai semenarik mungkin) yang menunjukkan penerapan Pancasila sila Keempat.

Bahasa Indonesia (KD 3.1 dan 4.1)

Menemukan Fakta dan Ide Pokok dalam Teks Laporan

Teks laporan membuat informasi penting yang disajikan dalam bentuk fakta atau data. Informasi penting tersebut dapat ditemukan dengan membaca teks secara utuh.

Ciri ciri Kalimat Fakta

1.    dapat dibuktikan kebenarannya

2.    berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan)

3.    mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya

4.    dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya

5.    bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi  dengan gambar objek

6.    biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H (apa, dimana, kapan, bagaimana, mengapa, siapa)

7.    menyatakan kejadian  yang sedang atau telah dan pernah terjadi

8.    informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya

Tugas: Bacalah BUPENA halaman 41 tentang “Jerapah”. Carilah kalimat fakta dalam cerita tersebut!

Selasa, 28 Juli 2020

Materi 6.1.2.3

 

Materi 6.1.2.3

IPA (KD 3.1 dan 4.1)

Tugas: Berdasarkan materi 6.1.2.1, buatlah peta pikiran perkembangbiakan hewan tersebut (bisa lihat contohnya di BUPENA halaman 37)

 

Bahasa Indonesia (KD 3.1 dan 4.1)

Membuat Peta Pikiran Berdasarkan Ide Pokok Laporan

Berdasarkan ide pokok yang ditemukan dalam sebuah laporan, kita dapat membuat peta pikiran. Langkah-langkah membuat peta pikiran berdasarkan ide pokok laporan adalah sebagai berikut:

1.      Membaca laporan dengan seksama

2.      Membaca setiap kata kunci yang terdapat dalam laporan

3.      Membuat daftar ide pokok setiap paragraph

Tugas: Carilah ide pokok dari cerita “Rusa Bawean” di bawah ini!

Rusa Bawean

Hewan yang mempunyai tanduk tidak hanya kerbau, banteng, dan kambing, tetapi rusa juga merupakan hewan bertanduk. Rusa bawean jantan dewasa mempunyai sepasang tanduk bercabang tiga. Tanduk rusa berfungsi untuk melindungi diri dari musuh.

Habitat atau tempat hidup asli rusa bawean adalah di Pulau Bawean. Makanan rusa berupa buah, dedaunan, ranting, kulit kayu, dan pucuk-pucuk semak pohon muda. Rusa hidup berkelompok menjadi keluarga dengan rusa betina sebagai pusatnya, sedangkan rusa jantan biasanya berjalan sendiri. Rusa jantan ikut berkelompok jika hendak bermigrasi.

Kegiatan hidup rusa bawean terutama berlangsung pada malam hari atau bersifat nocturnal. Rusa bawean beraktivitas mulai pukul 17.00 sampai pukul 21.00 dan mulai menurunkan aktivitasnya pada pukul 02.00 dini hari sampai pukul 05.00 pagi. Pada siang hari, rusa bawean biasanya menghabiskan waktu untuk beristirahat.

Senin, 27 Juli 2020

Materi 6.1.2.2

 

Materi 6.1.2.2

PPKN (KD 3.1 dan 4.1)

Penerapan Nilai Sila ke Empat Pancasila

Makna dari sila ini adalah sebagai warga negara Indonesia kita mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Walaupun memiliki hak masing-masing, kita sebaiknya juga harus memerhatikan kepentingan bersama. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Keempat Pancasila:

·         Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat

·         Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain

·         Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama

·         Menerima dan melaksanakan hasil musyawarah dengan rasa tanggung jawab

·         Melaksanakan musyawarah dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur

Contoh penerapan Sila Keempat Pancasila dalah Kehidupan Sehari-hari:

·         Saling Menghargai Pendapat

·         Menerima kritik dan saran dari orang lain

·         Musyawarah warga untuk bekerja bakti

Tugas: Buatlah 5 contoh penerapan sila ke empat Pancasila!

SBDP (KD 3.4 dan 4.4)

Patung merupakan karya seni yang dibuat dengan sentuhan tangan-tangan terampil. Dalam proses pembuatannya, ada beberapa teknik pembuatan yang digunakan. Diantaranya adalah :

1.      Teknik Butsir : Butsir merupakan salah satu teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan lunak seperti tanah liat,gips malam dan  bahan yang berstruktur lunak lainnya sehingga tercipta karya patung yang memiliki nilai estetika.

2.      Teknik Modeling: Modeling merupakan teknik dalam membuat patung dengan cara membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya.

3.      Teknik Merakit Atau Cor: Teknik ini biasanya digunakan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar logam. Pembuatan diawali dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya.

4.      Teknik Merakit: Teknik ini hampir mirip dengan permainan puzzle, yaitu dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya.

5.      Teknik Membentuk: Teknik ini merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan. Dalam teknik ini lebih membutuhkan ketelitian dari senimannya. Tetapi kualitas patung yang diperoleh biasanya lebih bagus karena menggunakan perasaan atau feelingdalam membentuknya.

6.      Teknik Pahat: Teknik pahat biasanya dilakukan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu ganit, batu granit dan bahan dasar yang berstruktur keras lainnya dengan cara mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar hingga membentuk patung yang diinginkan.

Tugas: Buatlah patung sederhana berbentuk hewan dari plastisin atau clay.

Minggu, 26 Juli 2020

Materi 6.1.2.1

 

MATERI 6.1.2.1

IPA (KD 3.1 dan 4.1)

Cara Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan secara seksual atau generatif juga sering dinamai sebagai perkembangbiakan secara kawin, dimana sel kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur). Perkembangbiakan generatif dibagi menjadi tiga jenis: ovipar, vivipar, dan ovovivipar

1.      Ovipar

Cara perkembangbiakan ovipar atau bertelur dilakukan oleh hewan seperti unggas, reptil, dan ikan. Setelah terjadi pembuahan, embrio akan mulai tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur. Di dalam cangkang telur tersedia nutrisi atau cadangan makanan yang siap dikonsumsi oleh embrio. Beberapa ciri-ciri hewan ovipar antara lain : 

·         Tidak memiliki kelenjar susu 

·         Tidak memiliki daun telinga. 

2.      Vivipar

Cara perkembangbiakan vivipar biasa juga disebut dengan melahirkan, karena makhluk hidup yang mengalami cara perkembangbiakan ini akan melahirkan hasil pembuahan mereka. Embrio tumbuh dan berkembang di dalam rahim hewan betina. Selama di dalam kandungan, embrio tersebut akan mendapatkan nutrisi melalui plasenta. Contoh hewan vivipar yaitu kera, kucing, anjing, paus, dan hewan mamalia lainnya.

Beberapa ciri-ciri hewan vivipar antara lain:

·         Memiliki kelenjar susu

·         Memiliki daun telinga 

·         Tubuh dilindungi rambut

3.      Ovovivipar

Ovovivipar merupakan kombinasi dari dua jenis perkembangbiakan sebelumnya. Setelah terjadi pembuahan, embrio yang terbentuk akan tumbuh dan berkembang di dalam telur. Sedikit mirip dengan ovipar, namun telur tersebut tidak akan dikeluarkan dari tubuh induknya, melainkan tetap berada di dalam tubuh induknya sampai menetas. Setelah menetas, anakan akan dilahirkan oleh hewan betina. Beberapa hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar di antaranya adalah Platypus, kuda laut, dan ikan hiu.

Tugas: Mengerjakan BUPENA halaman 28 (Ayo Berlatih)!

IPS (KD 3.1 dan 4.1)

Materi bisa dilihat di BUPENA hal 30.

Tugas: 1. Negara penghasil karet terbesar di dunia adalah…

            2. Bagaimana pengaruh kondisi geografis Negara-negara di Asia Tenggara bagi kehidupan sosial masyarakat sekitar? (Bisa dilihat di BUPENA halaman 20)

            3. Apakah kondisi geografis berpengaruh terhadap kondisi dan potensi ekonomi Negara Asia Tenggara? Jelaskan jawabanmu!

Bahasa Indonesia (KD 3.1 dan 4.1)

Tugas: Carilah ide pokok dari paragraf berikut!

Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam tersebut terdiri dari kekayaan alam yang bersumber dari darat, laut, dan dari dalam perut bumi. Kekayaan alam yang bersumber dari darat misalanya hasil hutan. Sedangkan kekayaan alam yang bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut, dan mutiara. Sementara, kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi misalnya minyak, batu bara, emas, timah, nikel dan sebagainya.

Rabu, 22 Juli 2020

MATERI 6.1.1.5


MATERI 6.1.1.5
IPS (KD 3.1 dan 4.1)
Pemanfaatan Kondisi Geografis di Asia Tenggara

Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah yang berada di Benua Asia. Negara-negara yang tergabung dalam kawasan Asia Tenggara adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Filipina, Laos, Myanmar, Kamboja, Vietnam dan Timor Leste. Lalu seperti apa geografi Asia Tenggara itu?.
1. Letak Astronomis
Secara astronomis, Asia Tenggara berada di antara 28⁰ LU - 11⁰ LS dan 9⁰3 BT - 141⁰ BT. Berdasarkan letak astronomis tersebut maka kawasan Asia Tenggara secara geografis berbatasan dengan daerah berikut:
a. Bagian Utara berbatasan dengan India, Laut Cina Selatan dan Taiwan.
b. Bagian Timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudera Pasifik.
c. Bagian  Selatan berbatasan dengan Australia dan Samudera Hindia.
d. Bagian Barat berbatasan dengan Teluk Benggala, Laut Andaman dan Samudera Hindia.
2. Letak Geografis
Berdasarkan letak geografis, Asia Tenggara berada diantara dua benua yaitu Asia di utara dan Australia di selatan serta dua samudera yaitu Hindia di barat dan Pasifik di timur. Dampak dari posisi geografis ini adalah Asia Tenggara memiliki dua musim yaitu hujan dan kemarau serta dipengaruhi sirkulasi angin muson. Selain itu badai siklon kadang terjadi di batas utara dan selatan. Vietnam dan Filipina adalah negara yang rawan badai siklon di Asia Tenggara. 
3. Letak Geologis
Menurut letak geologinya, Asia Tenggara merupakan kawasan yang dilalui dua jalur pegunungan muda yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Dampaknya adalah munculnya pegunungan api terutama disepanjang batas subduksi di selatan dan di utara.
4. Kondisi Iklim
Asia Tenggara secara astronomis dilalui oleh garis khatulistiwa. Sebagian besar negara di Asia Tenggara beriklim tropis. Ciri iklim tropis adalah suhu rata-rata tinggi sepanjang tahun (24-28⁰C), memiliki dua musim, curah hujan tinggi, perbedaan suhu tidak terlalu ekstrim saat kemarau dan hujan.  Iklim tropis yang sebagian besar dimiliki oleh negara ASEAN ini mempengaruhi kondisi flora dan fauna. Jenis hutan di Asia Tenggara didominasi hutan tropis, sisanya sabana dan hutan musim.
5. Kondisi Penduduk
Jumlah penduduk Asia Tenggara pada 2005 berjumlah 558.778 juta jiwa. Jumlah itu mencapai 15% dari seluruh populasi penduduk Asia. Indonesia adalah negara Asia Tenggara dengan populasi terbanyak dan Brunei adalah yang paling sedikit.  Penduduk Asia Tenggara terdiri dari berbagai suku bangsa seperti Melayu, Negrito, Lao Yao, Cina, India, Arab, Khmer dan Man, Tho,M uong, Vietnam.
6. Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk kawasan Asia Tenggara bervariasi mulai dari pertanian, pertambangan, pariwisata, perdagangan dan perindustrian. Pertanian masih mendominasi di Asia Tenggara dengan produk utama seperti padi, jagung, buah-buahan, palawija, teh dan lainnya. 
Industri dan pariwisata kini menjadi sektor yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Singapura menjadi salah satu negara yang menjadikan pariwisata sebagai leading sector sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke negeri tersebut.


SBDP (KD 3.4 dan 4.4)
Alat dan Bahan Pembuatan Karya Seni Patung
Alat untuk Membuat Patung:
Peralatan yang digunakan untuk membuat patung, bisa didasarkan pada bahan dan teknik yang digunakan. Berikut adalah alat yang biasa digunakan untuk mematung.
1. Butsir: Butsir adalah alat yang terbuat dari kayu dan kawat. Alat ini bisa digunakan untuk membuat patung yang berbahan lunak seperti tanah liat. Fungsi butsir adalah untuk menghaluskan dan juga meratakan permukaan karya seni yang dibuat.

2. Meja putar: Meja putar adalah meja untuk membuat karya seni dan dapat digerakkan dengan cara diputar. Biasa digunakan untuk karya seni yang berbahan tanah liat. Fungsi meja putar ini adalah untuk memudahkan mengontrol bentuk dari berbagai arah.

3. Pahat: Pahat merupakan perkakas pertukangan berupa bilah besi yang ujungnya tajam. Alat ini bisa digunakan untuk mengukir bahan keras seperti kayu dan batu.

4. Palu atau martil: Palu atau martil dapat digunakan untuk melengkapi pahat.

5. Cetakan: Cetakan diperlukan jika patung dibuat dengan teknik cetak, misalnya dari bahan seperti gips.

6. Sendok adukan: Sendok adukan dapat digunakan untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung. Bentuk sendok ini rada lebar dengan tangkai yang biasa terbuat dari kayu. Selain alat tersebut, banyak alat lain yang juga bisa digunakan untuk membuat patung. Misalnya gerinda, sudip, amplas, dll. Alat yang digunakan dapat disesuaikan dengan bahan dan teknik pembuatan patung.

Bahan untuk Membuat Patung

Bahan untuk membuat patung bisa dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu sebagai berikut:

1. Bahan lunak: Bahan lunak merupakan bahan yang mudah dibentuk seperti tanah liat, lilin, sabun, dll.

a. Tanah liat: Jika bahan yang digunakan adalah tanah liat, maka harus dipastikan bahwa tanah liat bersih dari kerikil, akar, rumput, dll. Pembuatan patung dari bahan tanah liat memerlukan alat butsir untuk mengambil, menambal, dan menambah bahan tanah liat tersebut. Lalu juga untuk menghaluskan permukaan dan celah sempit yang sulit dijangkau menggunakan tangan.

b. Lilin: Bahan lilin mudah didapatkan di toko. Tingkat kelunakannya biasanya bermacam-macam dan bisa dipilih.

c. Sabun: Bahan sabun biasanya mudah untuk dibentuk, namun sabun memiliki ukuran yang kecil daripada bahan lainnya.

    2. Bahan sedang: Bahan sedang adalah bahan yang tidak terlalu lunak, namun juga tidak terlalu keras. Contohnya adalah kayu waru, kayu randu, dan kayu mahoni.

3. Bahan keras

Bahan yang keras untuk pembuatan patung bisa berupa kayu dan batu.

         a. Kayu: Bahan kayu keras yang dapat digunakan adalah kayu jati, kayu sonokeling dan       kayu ulin. Pembuatan patung dari bahan kayu ini memerlukan berbagai alat yang memadai seperti martil, gergaji, pisau, kapak, amplas, dll.

b. Batu: Bahan batu yang bisa digunakan adalah batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu marmer. Pembuatan patung dari bahan batu memerlukan berbagai alat seperti pahat baja, martil besi, gerinda, dll. Selain bahan tersebut, ada bahan lain yang juga bisa digunakan untuk membuat patung. Misalnya semen, gips, perunggu, emas, dll.






Selasa, 21 Juli 2020

Materi 6.1.1.4

MATERI 6.1.1.4

BAHASA INDONESIA  (KD 3.1 dan 4.1)
Simpulan Teks Laporan
Selain ide pokok, dalam teks laporan juga terdapat simpulan. Simpulan adalah ikhtisar akhir dari suatu teks. Langkah-langkah membuat simpulan:
  • Bacalah teks secara keseluruhan
  • Temukan informasi penting yang terdapat dalam teks
  • Hubungkan semua informasi yang kamu peroleh menjadi satu pernyataan akhir.

Cara Menentukan Simpulan Paragraf 

Ada beberapa cara untuk menyimpulkan paragraf, yakni.

1. Langsung mengambil kalimat simpulan dalam paragraf
Kalimat simpulan biasa ditandai dengan kata jadi, dengan demikian, oleh sebab itu, oleh karena itu, maka dari itu, dan lain-lain. 

Contoh:
Salah satu jenis cokelat adalah compound chocolate.  Cokelat ini memiliki rasa manis dan harganya juga cukup murah. Selain itu, proses pembuatannya juga termasuk mudah. Jadi, tak heran kalau compound chocolate termasuk cokelat yang sering dan banyak dikonsumsi.


Perhatikan kalimat terakhir paragraf di atas. Kalimat tersebut diawali dengan kata “jadi” yang merupakan kata kunci dalam menentukan simpulan paragraf.

Simpulan paragraf di atas adalah Compound chocolate termasuk cokelat yang sering dan banyak dikonsumsi.

2. Menggabungkan antara kalimat utama dan kalimat simpulan yang biasanya berada di akhir paragraf

Contoh 1:
Acara tahun baru selalu dirayakan dengan meriah. Acara tahun baru tersebut biasanya diselenggarakan di lapangan terbuka dengan menggelar konser dan menyalakan kembang api. Banyak orang-orang yang datang ke lapangan untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, kemeriahan tahun baru tersebut tidak diimbangi dengan kesadaran para pengunjung untuk menjaga kebersihan lapangan. Akibatnya banyak sampah yang tertinggal setelah perayaan tahun baru tersebut.

Kalimat utama paragraf di atas terletak di kalimat pertama, yakni “Acara tahun baru selalu dirayakan dengan meriah”. Sementara itu, kalimat simpulan berada di akhir paragraf, yakni “Akibatnya banyak sampah yang tertinggal setelah perayaan tahun baru tersebut”. Kalimat simpulan dapat dibentuk dari penggabungan dua kalimat tersebut.

Simpulan Paragraf di atas adalah kemeriahan acara tahun baru mengakibatkan lingkungan kotor karena banyak sampah yang tertinggal.

Contoh 2 :
Kadang kita mungkin harus mengonsumsi minuman manis setiap hari. Tapi, hal itu tidak baik bagi tubuh. Untuk mengatasi keinginan itu, kamu bisa menggantinya dengan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka atau melon.
Simpulan paragraf di atas adalah.
a. Minuman manis dapat diganti dengan mengonsumsi buah yang berair banyak
b. Minum minuman manis tidak baik bagi tubuh
c. Semangka dan melon adalah buah yang mengandung banyak air
d. Kita mungkin harus mengonsumsi minuman manis setiap hari
 Jawaban: A. Minuman manis dapat diganti dengan mengonsumsi buah yang berair banyak.

PPKN (KD 3.1 dan 4.1)
Penerapan Sila Ketiga Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebelumnya, kita telah mempelajari nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama dan kedua. Sila ketiga mengandung makna suatu usaha menuju persatuan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ketiga:
  • Bekerja sama demi kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
  • Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara
  • Mengembangkan rasa bangga dan cinta tanah air  dan bangsa
  • Mengembangkan Persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.

      Beberapa contoh sikap yang sesuai dengan nilai sila ketiga Pancasila sebagai berikut:
a.       Bekerja sama menanam tanaman di lingkungan sekolah
b.      Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa
c.       Menengok teman yang sedang sakit
d.      Bangga menggunakan bahasa Indonesia

Senin, 20 Juli 2020

MATERI 6.1.1.3

Materi 6.1.1.3
IPA (KD 3.1 dan 4.1)
Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melalui perkawinan. Perkembangbiakan vegetatif bertujuan untuk menghasilkan tumbuhan baru atau tumbuhan dengan sifat baru. Perkembangbiakan secara vegetative dapat terjadi secara alami maupun buatan.
1.    Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan makhluk hidup/tumbuhan yang terjadi tanpa melalui bantuan manusia, jadi dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri. 
Jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif alami :
a.       Pembelahan [Membelah Diri]
Pembelahan merupakan perkembangbiakan dengan cara membelah sel induk menjadi dua atau lebih sel anak. Setiap sel anak yang dihasilkanakan menjadi individu baru. Sifat sel anak ini akan sama dengan sel induk. Contoh perkembangbiakan ini terjadi pada tumbuhan rendah/bersel satu seperti pada ganggang biru.

b.      Umbi lapis

Bagian tanaman yang membengkak dalam tanah karena menyimpan cadangan makanan disebut umbi. Umbi lapis merupakan umbi yang berlapis-lapis dan tumbuh tunas di tengahnya. Umbi lapis baru yang berasal dari ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas. Pada umbi lapis, tunas tumbuh di antara daun dan cakram. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umbi lapis di antaranya adalah bawang, bunga bakung, bunga tulip, dan lain-lain.

c.       Umbi akar

Umbi akar merupakan bagian akar yang membesar karena berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Umbi akar dapat tidak mempunyai tunas dan tidak berbuku-buku. Tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar. Contohnya wortel dan dahlia.

d.      Umbi batang

Umbi batang adalah batang yang tumbuh membengkak dalam tanah. Bagian ini sesungguhnya merupakan cadangan makanan yang disimpan pada bagian batang. Jika umbi ini ditanam, tunas dapat tumbuh dan menjadi tanaman baru. Contohnya adalah kentang dan ubi jalar.

e.       Geragih (stolon)

Geragih adalah batang yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah. Geragih tersusun atas ruas-ruas. Setiap ruas yang menempel pada tanah akan membentuk akar dan tumbuh tunas baru. Tanaman baru akan tumbuh pada ruas-ruasnya dan tidak bergantung pada induknya. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan geragih di antaranya adalah stroberi, pegagan atau antanan, dan rumput teki.

f.       Tunas adventif

Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh di luar bagian batang. Tunas ini tumbuh pada tepi daun, seperti cocor bebek. Selain pada tepi daun, tunas ini dapat tumbuh pada akar, seperti sukun dan kesemek.

·         Contoh Tunas batang : bambu, pisang, Aglaonema

·         Contoh Tunas akar : cemara, sukun, kesemek

·         Contoh Tunas daun : Cocor bebek (disebut juga tunas adventif)

g.      Spora

Spora terdapat pada tumbuhan paku, lumut, dan jamur. Spora terdapat di dalam kotak spora yang terletak di tepi daun tumbuhan paku. Contoh tumbuhan paku yang sering kita lihat untuk tanaman hias adalah suplir.  Pada tepi daun suplir terdapat butiran yang merupakan kotak spora. Spora ini merupakan alat perkembangbiakan tanaman suplir.

h.      Rhizoma atau Rimpang

Rhizoma merupakan modifikasi dari batang yang tumbuh menjalar dibawah permukaan tanah. Salah satu ciri rhizoma yang nampak adalah adanya ruas-ruas, sehingga dari setiap ruas tersebut dapat tumbuh individu baru. Contoh tumbuhan yang membentuk rhizome sebagai alat perkembangbiakan adalah Sansiveira, Jahe, dan Lengkuas.

2.    Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, cepat berbuah, dan menyerupai induknya, pembiakan ini sengaja dibantu manusia. Tujuan dan manfaatnya adalah untuk memperoleh tumbuhan baru dengan cepat dan tidak bergantung pada musim. 

a.       Cangkok

Mencangkok adalah mengembangbiakkan tanaman agar cepat berbuah dan mempunyai sifat-sifat yang sama dengan induknya. Contoh tanaman yang dapat dicangkok adalah tanaman yang mempunyai batang kayu dan berkambium, seperti jambu, rambutan, dan manga.

b.      Stek

Stek adalah cara mengembangbiakkan tanaman dengan menggunakan bagian dari batang tumbuhan tersebut.  Bagian tanaman yang dapat ditanam dapat berupa batang, tangkai, atau daun. Tidak semua tumbuhan dapat disetek. Stek daun dapat dilakukan pada tanaman cocor bebek dan begonia. Stek akar dapat dilakukan pada tanaman sukun dan stek batang dapat dilakukan pada tanaman singkong. Stek tangkai dapat dilakukan pada tanaman mawar. Contoh tanaman yang dikembangbiakan dengan stek adalah ubi kayu, tebu, kangkung, dan mawar.

c.       Sambung/Enten

Menyambung atau mengenten bertujuan menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda. Misalnya, untuk menyokong tumbuhan dibutuhkan jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat. Sementara untuk menghasilkan buah atau daun atau bunga yang banyak dibutuhkan tumbuhan yang memiliki produktivitas tinggi. Tumbuhan yang dihasilkan memiliki akar kuat dan produktivitas yang tinggi. Contoh tumbuhan yang bisa disambung adalah tumbuhan yang sekeluarga. Contohnya, tomat dengan terung.

d.      Tempel (Okulasi)

Menempel atau okulasi adalah menempelkan tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk. Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang kuat. Tempel (okulasi) bertujuan menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya. Nantinya, akan dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda sifat.

e.       Merunduk

Merunduk adalah membengkokkan sebagian cabang kemudan membenamkannya ke dalam tanah. Pada batang yang ditimbun tersebut diharapkan tumbuh akar. Contoh Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan merunduk di antaranya arbei, apel, tebu, stroberi, dan melati.

Perkembangbiakan Vegetatif ( Kerugian )
  1. Untuk tanaman ini memiliki kelemahan yakni tidak sekuat seperti tanaman yang aslinya.
  2. Dan hanya menghasilkan sedikit keturunan baru.
Manfaat perkembangbiakan vegetatif bagi kehidupan manusia :
1.Hasil panen lebih cepat.
2. Memperkecil biaya penanaman ( karena di tanam dari fase tua).
3. Dapat di budidayakan dengan cepat.
4. Hasil panen kualitasnya sama dengan induk yg di tanam.
5. Mudah di lakukan.

Bahasa Indonesia (KD 3.1 dan 4.1)

Pengertian Ide Pokok

Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat topik. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
Cara Menemukan Ide Pokok Suatu Paragraf yaitu:
  • Membaca dari keseluruhan teks bacaan.
  • Memahami isi bacaan teks bacaan tersebut.
  • Menemukan ide pokok bacaan.
Biasanya ide pokok dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik. 

Mencari Kalimat Utama

Contoh: (1) Seseorang akan diuji dengan apa yang ia memiliki. (2) Ketika ia memiliki ilmu, maka dia akan diuji dengan ilmu tersebut sejauh mana ilmu itu bermanfaat. (3) Ketika seseorang mempunyai harta maka dia akan diuji dengan sejauh mana ia mampu mendistribusikan hartanya kepada orang lain.
Pembahasan: Kalimat (1) kalimat utamanya adalah seseorang diuji dengan apa yang ia miliki. Ide pokoknya adalah ujian untuk seseorang (atau bisa juga ujian untuk seorang manusia). 
Contoh Soal Dan Pembahasan
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi, kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi.
Ide pokok paragraf diatas ialah:
a.       Manusia tidak dapat dipisahkan dari komunikasi.
  1. Manusia menggunakan sarana komunikasi.
  2. Sarana komunikasi ada yang sederhana.
  3. Sarana komunikasi ada yang modern.
  4. Peradaban manusia tidak akan maju tanpa adanya komunikasi
Pembahasan:
Jawaban (a) manusia tidak dapat dipisahkan dari komunikasi ialah ide pokok yang benar.