Senin, 20 Juli 2020

MATERI 6.1.1.3

Materi 6.1.1.3
IPA (KD 3.1 dan 4.1)
Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melalui perkawinan. Perkembangbiakan vegetatif bertujuan untuk menghasilkan tumbuhan baru atau tumbuhan dengan sifat baru. Perkembangbiakan secara vegetative dapat terjadi secara alami maupun buatan.
1.    Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan makhluk hidup/tumbuhan yang terjadi tanpa melalui bantuan manusia, jadi dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri. 
Jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif alami :
a.       Pembelahan [Membelah Diri]
Pembelahan merupakan perkembangbiakan dengan cara membelah sel induk menjadi dua atau lebih sel anak. Setiap sel anak yang dihasilkanakan menjadi individu baru. Sifat sel anak ini akan sama dengan sel induk. Contoh perkembangbiakan ini terjadi pada tumbuhan rendah/bersel satu seperti pada ganggang biru.

b.      Umbi lapis

Bagian tanaman yang membengkak dalam tanah karena menyimpan cadangan makanan disebut umbi. Umbi lapis merupakan umbi yang berlapis-lapis dan tumbuh tunas di tengahnya. Umbi lapis baru yang berasal dari ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas. Pada umbi lapis, tunas tumbuh di antara daun dan cakram. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umbi lapis di antaranya adalah bawang, bunga bakung, bunga tulip, dan lain-lain.

c.       Umbi akar

Umbi akar merupakan bagian akar yang membesar karena berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Umbi akar dapat tidak mempunyai tunas dan tidak berbuku-buku. Tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar. Contohnya wortel dan dahlia.

d.      Umbi batang

Umbi batang adalah batang yang tumbuh membengkak dalam tanah. Bagian ini sesungguhnya merupakan cadangan makanan yang disimpan pada bagian batang. Jika umbi ini ditanam, tunas dapat tumbuh dan menjadi tanaman baru. Contohnya adalah kentang dan ubi jalar.

e.       Geragih (stolon)

Geragih adalah batang yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah. Geragih tersusun atas ruas-ruas. Setiap ruas yang menempel pada tanah akan membentuk akar dan tumbuh tunas baru. Tanaman baru akan tumbuh pada ruas-ruasnya dan tidak bergantung pada induknya. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan geragih di antaranya adalah stroberi, pegagan atau antanan, dan rumput teki.

f.       Tunas adventif

Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh di luar bagian batang. Tunas ini tumbuh pada tepi daun, seperti cocor bebek. Selain pada tepi daun, tunas ini dapat tumbuh pada akar, seperti sukun dan kesemek.

·         Contoh Tunas batang : bambu, pisang, Aglaonema

·         Contoh Tunas akar : cemara, sukun, kesemek

·         Contoh Tunas daun : Cocor bebek (disebut juga tunas adventif)

g.      Spora

Spora terdapat pada tumbuhan paku, lumut, dan jamur. Spora terdapat di dalam kotak spora yang terletak di tepi daun tumbuhan paku. Contoh tumbuhan paku yang sering kita lihat untuk tanaman hias adalah suplir.  Pada tepi daun suplir terdapat butiran yang merupakan kotak spora. Spora ini merupakan alat perkembangbiakan tanaman suplir.

h.      Rhizoma atau Rimpang

Rhizoma merupakan modifikasi dari batang yang tumbuh menjalar dibawah permukaan tanah. Salah satu ciri rhizoma yang nampak adalah adanya ruas-ruas, sehingga dari setiap ruas tersebut dapat tumbuh individu baru. Contoh tumbuhan yang membentuk rhizome sebagai alat perkembangbiakan adalah Sansiveira, Jahe, dan Lengkuas.

2.    Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, cepat berbuah, dan menyerupai induknya, pembiakan ini sengaja dibantu manusia. Tujuan dan manfaatnya adalah untuk memperoleh tumbuhan baru dengan cepat dan tidak bergantung pada musim. 

a.       Cangkok

Mencangkok adalah mengembangbiakkan tanaman agar cepat berbuah dan mempunyai sifat-sifat yang sama dengan induknya. Contoh tanaman yang dapat dicangkok adalah tanaman yang mempunyai batang kayu dan berkambium, seperti jambu, rambutan, dan manga.

b.      Stek

Stek adalah cara mengembangbiakkan tanaman dengan menggunakan bagian dari batang tumbuhan tersebut.  Bagian tanaman yang dapat ditanam dapat berupa batang, tangkai, atau daun. Tidak semua tumbuhan dapat disetek. Stek daun dapat dilakukan pada tanaman cocor bebek dan begonia. Stek akar dapat dilakukan pada tanaman sukun dan stek batang dapat dilakukan pada tanaman singkong. Stek tangkai dapat dilakukan pada tanaman mawar. Contoh tanaman yang dikembangbiakan dengan stek adalah ubi kayu, tebu, kangkung, dan mawar.

c.       Sambung/Enten

Menyambung atau mengenten bertujuan menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda. Misalnya, untuk menyokong tumbuhan dibutuhkan jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat. Sementara untuk menghasilkan buah atau daun atau bunga yang banyak dibutuhkan tumbuhan yang memiliki produktivitas tinggi. Tumbuhan yang dihasilkan memiliki akar kuat dan produktivitas yang tinggi. Contoh tumbuhan yang bisa disambung adalah tumbuhan yang sekeluarga. Contohnya, tomat dengan terung.

d.      Tempel (Okulasi)

Menempel atau okulasi adalah menempelkan tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk. Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang kuat. Tempel (okulasi) bertujuan menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya. Nantinya, akan dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda sifat.

e.       Merunduk

Merunduk adalah membengkokkan sebagian cabang kemudan membenamkannya ke dalam tanah. Pada batang yang ditimbun tersebut diharapkan tumbuh akar. Contoh Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan merunduk di antaranya arbei, apel, tebu, stroberi, dan melati.

Perkembangbiakan Vegetatif ( Kerugian )
  1. Untuk tanaman ini memiliki kelemahan yakni tidak sekuat seperti tanaman yang aslinya.
  2. Dan hanya menghasilkan sedikit keturunan baru.
Manfaat perkembangbiakan vegetatif bagi kehidupan manusia :
1.Hasil panen lebih cepat.
2. Memperkecil biaya penanaman ( karena di tanam dari fase tua).
3. Dapat di budidayakan dengan cepat.
4. Hasil panen kualitasnya sama dengan induk yg di tanam.
5. Mudah di lakukan.

Bahasa Indonesia (KD 3.1 dan 4.1)

Pengertian Ide Pokok

Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat topik. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
Cara Menemukan Ide Pokok Suatu Paragraf yaitu:
  • Membaca dari keseluruhan teks bacaan.
  • Memahami isi bacaan teks bacaan tersebut.
  • Menemukan ide pokok bacaan.
Biasanya ide pokok dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik. 

Mencari Kalimat Utama

Contoh: (1) Seseorang akan diuji dengan apa yang ia memiliki. (2) Ketika ia memiliki ilmu, maka dia akan diuji dengan ilmu tersebut sejauh mana ilmu itu bermanfaat. (3) Ketika seseorang mempunyai harta maka dia akan diuji dengan sejauh mana ia mampu mendistribusikan hartanya kepada orang lain.
Pembahasan: Kalimat (1) kalimat utamanya adalah seseorang diuji dengan apa yang ia miliki. Ide pokoknya adalah ujian untuk seseorang (atau bisa juga ujian untuk seorang manusia). 
Contoh Soal Dan Pembahasan
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi, kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi.
Ide pokok paragraf diatas ialah:
a.       Manusia tidak dapat dipisahkan dari komunikasi.
  1. Manusia menggunakan sarana komunikasi.
  2. Sarana komunikasi ada yang sederhana.
  3. Sarana komunikasi ada yang modern.
  4. Peradaban manusia tidak akan maju tanpa adanya komunikasi
Pembahasan:
Jawaban (a) manusia tidak dapat dipisahkan dari komunikasi ialah ide pokok yang benar. 

0 komentar:

Posting Komentar