Materi 6.1.1.3
IPA
(KD 3.1 dan 4.1)
Perkembangbiakan
Tumbuhan secara Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif adalah cara
perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melalui perkawinan.
Perkembangbiakan vegetatif bertujuan untuk menghasilkan tumbuhan baru atau
tumbuhan dengan sifat baru. Perkembangbiakan secara vegetative dapat terjadi
secara alami maupun buatan.
1.
Perkembangbiakan
Vegetatif Alami
Perkembangbiakan
vegetatif alami adalah perkembangbiakan
makhluk hidup/tumbuhan yang terjadi tanpa melalui bantuan manusia, jadi
dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri.
Jenis-jenis
perkembangbiakan vegetatif alami :
a. Pembelahan [Membelah Diri]
Pembelahan merupakan perkembangbiakan dengan cara membelah
sel induk menjadi dua atau lebih sel anak. Setiap sel anak yang dihasilkanakan
menjadi individu baru. Sifat sel anak ini akan sama dengan sel induk. Contoh
perkembangbiakan ini terjadi pada tumbuhan rendah/bersel satu seperti pada
ganggang biru.
b. Umbi lapis
Bagian tanaman yang membengkak
dalam tanah karena menyimpan cadangan makanan disebut umbi. Umbi lapis
merupakan umbi yang berlapis-lapis dan tumbuh tunas di tengahnya. Umbi lapis
baru yang berasal dari ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas. Pada umbi
lapis, tunas tumbuh di antara daun dan cakram. Contoh tanaman yang berkembangbiak
dengan umbi lapis di antaranya adalah bawang, bunga bakung, bunga tulip, dan
lain-lain.
c. Umbi akar
Umbi akar merupakan bagian akar
yang membesar karena berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Umbi akar dapat
tidak mempunyai tunas dan tidak berbuku-buku. Tanaman yang berkembangbiak
dengan umbi akar. Contohnya wortel dan dahlia.
d. Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang
tumbuh membengkak dalam tanah. Bagian ini sesungguhnya merupakan cadangan
makanan yang disimpan pada bagian batang. Jika umbi ini ditanam, tunas dapat tumbuh
dan menjadi tanaman baru. Contohnya adalah kentang dan ubi jalar.
e. Geragih (stolon)
Geragih adalah batang yang tumbuh
dan menjalar di permukaan tanah. Geragih tersusun atas ruas-ruas. Setiap ruas
yang menempel pada tanah akan membentuk akar dan tumbuh tunas baru. Tanaman
baru akan tumbuh pada ruas-ruasnya dan tidak bergantung pada induknya. Contoh tanaman
yang berkembang biak dengan geragih di antaranya adalah stroberi, pegagan atau
antanan, dan rumput teki.
f. Tunas adventif
Tunas adventif adalah tunas yang
tumbuh di luar bagian batang. Tunas ini tumbuh pada tepi daun, seperti cocor
bebek. Selain pada tepi daun, tunas ini dapat tumbuh pada akar, seperti sukun
dan kesemek.
·
Contoh Tunas batang : bambu, pisang, Aglaonema
·
Contoh Tunas akar : cemara, sukun, kesemek
·
Contoh Tunas daun : Cocor bebek (disebut juga tunas
adventif)
g.
Spora
Spora
terdapat pada tumbuhan paku, lumut, dan jamur. Spora terdapat di dalam kotak
spora yang terletak di tepi daun tumbuhan paku. Contoh tumbuhan paku yang
sering kita lihat untuk tanaman hias adalah suplir. Pada tepi daun suplir
terdapat butiran yang merupakan kotak spora. Spora ini merupakan alat
perkembangbiakan tanaman suplir.
h.
Rhizoma atau Rimpang
Rhizoma
merupakan modifikasi dari batang yang tumbuh menjalar dibawah permukaan tanah.
Salah satu ciri rhizoma yang nampak adalah adanya ruas-ruas, sehingga dari
setiap ruas tersebut dapat tumbuh individu baru. Contoh tumbuhan yang membentuk
rhizome sebagai alat perkembangbiakan adalah Sansiveira, Jahe, dan Lengkuas.
2. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, cepat
berbuah, dan menyerupai induknya, pembiakan ini sengaja dibantu manusia. Tujuan dan manfaatnya adalah untuk memperoleh tumbuhan baru
dengan cepat dan tidak bergantung pada musim.
a. Cangkok
Mencangkok adalah
mengembangbiakkan tanaman agar cepat berbuah dan mempunyai sifat-sifat yang
sama dengan induknya. Contoh tanaman yang dapat dicangkok adalah tanaman yang
mempunyai batang kayu dan berkambium, seperti jambu, rambutan, dan manga.
b. Stek
Stek adalah cara
mengembangbiakkan tanaman dengan menggunakan bagian dari batang tumbuhan
tersebut. Bagian tanaman yang dapat ditanam dapat berupa batang, tangkai,
atau daun. Tidak semua tumbuhan dapat disetek. Stek daun dapat dilakukan pada
tanaman cocor bebek dan begonia. Stek akar dapat dilakukan pada tanaman sukun
dan stek batang dapat dilakukan pada tanaman singkong. Stek tangkai dapat
dilakukan pada tanaman mawar. Contoh tanaman yang dikembangbiakan dengan stek
adalah ubi kayu, tebu, kangkung, dan mawar.
c. Sambung/Enten
Menyambung atau mengenten
bertujuan menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda. Misalnya,
untuk menyokong tumbuhan dibutuhkan jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat.
Sementara untuk menghasilkan buah atau daun atau bunga yang banyak dibutuhkan
tumbuhan yang memiliki produktivitas tinggi. Tumbuhan yang dihasilkan memiliki
akar kuat dan produktivitas yang tinggi. Contoh tumbuhan yang bisa disambung
adalah tumbuhan yang sekeluarga. Contohnya, tomat dengan terung.
d. Tempel (Okulasi)
Menempel atau okulasi adalah
menempelkan tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk.
Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang kuat. Tempel (okulasi) bertujuan
menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya. Nantinya, akan dihasilkan tumbuhan
yang memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda sifat.
e. Merunduk
Merunduk adalah membengkokkan
sebagian cabang kemudan membenamkannya ke dalam tanah. Pada batang yang
ditimbun tersebut diharapkan tumbuh akar. Contoh Tumbuhan yang dapat
dikembangbiakkan dengan merunduk di antaranya arbei, apel, tebu, stroberi, dan
melati.
Perkembangbiakan
Vegetatif ( Kerugian )
- Untuk
tanaman ini memiliki kelemahan yakni tidak sekuat seperti tanaman yang
aslinya.
- Dan
hanya menghasilkan sedikit keturunan baru.
Manfaat
perkembangbiakan vegetatif bagi kehidupan manusia :
1.Hasil panen lebih cepat.
2. Memperkecil biaya penanaman ( karena di tanam dari fase tua).
3. Dapat di budidayakan dengan cepat.
4. Hasil panen kualitasnya sama dengan induk yg di tanam.
5. Mudah di lakukan.
2. Memperkecil biaya penanaman ( karena di tanam dari fase tua).
3. Dapat di budidayakan dengan cepat.
4. Hasil panen kualitasnya sama dengan induk yg di tanam.
5. Mudah di lakukan.
Bahasa
Indonesia (KD 3.1 dan 4.1)
Pengertian Ide Pokok
Ide pokok
adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini
terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan
pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok. Kalimat utama adalah
kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama ini
dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut
dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat topik. Kalimat
penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
Cara Menemukan Ide Pokok Suatu Paragraf
yaitu:
- Membaca
dari keseluruhan teks bacaan.
- Memahami
isi bacaan teks bacaan tersebut.
- Menemukan
ide pokok bacaan.
Biasanya ide pokok dinyatakan secara eksplisit
dalam kalimat utama atau kalimat topik.
Mencari Kalimat Utama
Contoh: (1) Seseorang akan
diuji dengan apa yang ia memiliki. (2) Ketika ia memiliki ilmu, maka dia akan
diuji dengan ilmu tersebut sejauh mana ilmu itu bermanfaat. (3) Ketika
seseorang mempunyai harta maka dia akan diuji dengan sejauh mana ia mampu
mendistribusikan hartanya kepada orang lain.
Pembahasan: Kalimat (1) kalimat utamanya adalah seseorang diuji dengan
apa yang ia miliki. Ide pokoknya adalah ujian untuk seseorang (atau bisa juga
ujian untuk seorang manusia).
Contoh Soal Dan Pembahasan
Dalam kehidupan
sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi, kegiatan apa pun
yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana
komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban manusia
tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi.
Ide pokok paragraf
diatas ialah:
a.
Manusia tidak dapat
dipisahkan dari komunikasi.
- Manusia
menggunakan sarana komunikasi.
- Sarana
komunikasi ada yang sederhana.
- Sarana
komunikasi ada yang modern.
- Peradaban manusia tidak akan maju tanpa adanya komunikasi
Pembahasan:
Jawaban (a) manusia tidak
dapat dipisahkan dari komunikasi ialah ide pokok yang benar.
0 komentar:
Posting Komentar