Jumat, 17 Juli 2020

MATERI 6.1.1.2


Materi 6.1.1.2
PPKN (KD 3.1)
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Nilai-nilai dalam sila-sila Pancasila adalah pedoman  berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia. Berikut bunyi dan makna sila pertama dan kedua Pancasila.
      1. Ketuhanan Yang Maha Esa 


Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Sila Pertama Ini Adalah:
·       Pada sila pertama ini terkandung nilai tentang kepercayaan terhadap adanya Tuhan yang tunggal.
·     Percaya berarti taat dan patuh terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yaitu menjalankan semua perintah-NYA serta menjauhi larangan – larangannya.

Penerapan dalam kehidupan sehari-hari:
·      Sebagai warga negara Indonesia yang beragama kita harus percaya serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama serta kepercayaannya masing – masing.
·  Saling menghormati antar umat beragama (toleransi) dan mejalin kerjasama tanpa memandang perbedaan satu sama lain.
·     Saling menghormati kebebasan dalam hal menjalankan ibadah nya masing-masing sesuai dengan agama serta kepercayaannya masing – masing.
·    Tidak memaksakan kehendak terhadap suatu kepercayaan kepada orang lain yang tidak sepemahaman.
·      Memiliki sikap toleransi antar umat beragama.
·     Tidak bersikap rasis atau membeda-bedakan antar umat beragama.
·   Menyayangi binatang, merawat tumbuh – tumbuhan, menjaga kebersihan serta tidak membuat kerusakan.

2.  Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Nilai yang terkandung dalam sila kedua:
·  Sebuah pengakuan atas suatu harkat – martabat manusia dengan segala hak serta kewajiban asasi yang dimiliki oleh setiap orang.
·     Menegakan perlakuan yang adil terhadap sesama manusia tanpa mebedakan satu sama lain, mulai dari diri sendiri, alam sekitar bahkan terutama terhadap Tuhan.
·    Menjujung tinggi kehidupan yang beradab sebab manusia merupakan makhluk yang beradab serta berbudaya yang mempunyai daya cipta, rasa, karsa serta keyakinan masing – masing.

Penerapan sila ke-2 dalam kehidupan sehari-hari:
·    Menjaga kebersihan lingkungan serta mengendalikan polusi-polusi guna menjaga agar udara yang dihirup bisa tetap terjaga dan nyaman
·       Menjaga kelestarian tumbuh – tumbuhan yang berada disekitar lingkungan
·  Menjunjung tinggi nilai-nilai adab dan budaya sebagai ciri khas warga masyarakat Indonesia
·      Mengakui persamaan derajat, hak, serta kewajiban antara sesama manusia.
·      Saling mencintai dan menghormati sesama manusia.
·      Tidak bertindak semena – mena terhadap orang lain.
·       Menjunjung tinggi nilai-nilai budipekerti.
·       Berani dalam membela dan menegakan kebenaran serta keadilan.


SBDP (3.4)

a.       Mengenal Karya Seni Patung
Pengertian seni patung adalah suatu karya seni rupa yang bentuknya tiga dimensi, artinya hasil karyanya memiliki volume atau isi. Seni patung dapat disebut juga sebagai karya seni plastik (palastic art), jadi maksud plastik disini dapat dibentuk sesuai keinginan. Seni patung juga dikenal sebagai seni bentuk yang mengandung nilai keindahan pada hasil karyanya.
Patung sebagai salah satu bentuk seni sebenarnya memiliki artian luas, karena hasil karyanya tidak hanya berbentuk manusia dan hewan saja, tapi bisa juga dalam bentuk apapun selama itu tiga dimensi memiliki volume dan mengandung unsur keindahan. 
b. Fungsi Patung
Berikut ini secara umum fungsi patung berdasarkan tujuan pembuatannya, diantaranya:
  • Patung Religi, merupakan patung yang memiliki unsur dan makna religius, biasanya digunakan untuk sarana beribadah pada keyakinan tertentu.
  • Patung monumen, dibuat dengan tujuan untuk memperingati peristiwa bersejarah ataupun untuk mengenang jasa seseorang / kelompok.
  • Patung arsitektur, dibuat untuk menunjang arsitektur atau kontruksi suatu bangunan sehingga bernilai juga untuk estetika atau keindahan.
  • Patung dekorasi, dibuat untuk menghias suatu bangunan atau memperindah lingkungan.
  • Patung kerajinan, merupakan patung yang dibuat dari hasil karya kerajinan, hasilnya untuk dinikmati keindahannya.
  • Patung seni, dibuat hanya untuk dinikmati keindahannya saja
c. Jenis-Jenis Corak Patung
Jika dilihat berdasarkan perwujudan dari seni patung modern saat ini, maka terdapat tiga corak, diantaranya:
a. Corak Imitatif
Yaitu tiruan dari makhulk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan). Dalam perwujudan seni patungnya sesuai dengan bentuk fisik baik itu segi anatomi, proporsi, dan geraknya.


b. Corak Deformatif
Yaitu corak yang telah mengalami banyak perubahan dari tiruan aslinya, biasanya diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pembuatnya.


c.  Corak Non-Figuratif / Abstrak
Yaitu corak yang sudah banyak meninggalkan bentuk aslinya untuk perwujudan patungnya. Corak Non Figuratif dapat dipengaruhi oleh aliran kontruksi.

0 komentar:

Posting Komentar